Selasa, 09 Agustus 2016

Budaya, Makanan dan Ciri Khas di Daerah Kediri

Budaya, Makanan dan Ciri Khas di Daerah Kediri - Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh. Hai guys, gimana kabarnya nih ?? semoga teman-teman baik-baik juga ya ? Bertemu kembali dengan saya Flady Nasrulloh. Pada kesempatan kali ini insyaalloh saya akan membagikan informasi seputar daerah saya yakni kota Kediri. Tepatnya di Dusun Bangkok RT 2 RW 2, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri. Daerah pedesaan yang tenang dan damai ditemani dengan tetangga yang baik dan ramah. Meskipun pedesaan namun suasananya yang membuat nyaman dan aman, yakni kita bisa melihat pemandangan sawah, senrta pepohonan yang masih hijau rindang. Nah, insyaalloh kali ini saya akan memberikan informasi kepada teman-teman mengenai daerah saya dengan beberapa kriteria, silahkan disimak

Budaya, Makanan dan Ciri Khas di Daerah Kediri


1. Budaya Kediri - Kesenian Jaranan


Beragam kesenian di Kabupaten Kediri pastinya tidak bisa lepas dari sejarah kerajaan Kediri. Beberapa kesenian khas daerah yang bisa dinikmati wisatawan antara lain Seni Jaranan, kethek ogleng dll Kesenian Jaranan memaparkan beberapa atraksi hebat yang kadang sanggup membangkitkan rasa takjub. Atraksi gerak pemain dengan diiringi tabuhan gamelan dan sesekali diselingi unsur magis menjadikan kesenian ini pantas ditonton.

Di Kabupaten Kediri juga tersedia berbagai kesenian Jaranan yang bisa kita nikmati diantaranya Jaranan Senterewe, Jaranan Pegon, Jaranan Dor, serta Jaranan Jowo. Jaranan Jowo adalah salah satu kesenian Jaranan yang mengandung unsur magis dalam tariannya. Dimana pada puncaknya penari bakal mengalami TRANCE (kesurupan) serta meperbuat aksi berbahaya yang terkadang di luar akal manusia.

Sedangkan Jaranan Dor, Jaranan Pegon, serta Jaranan Senterewe lebih mengedepan kan kreatifitas gerak dengan iringan musik yang dinamis. Jaranan Senterewe adalah jaranan yang digemari, sebab dalam penampilannya rutin disertai hiburan lagu-lagu yang bernada diatonis. Seluruh kesenian jaranandi Kabupaten Kediri berada di bawah naungan Paguyuban Seni Jaranan (PASJAR) Kabupaten Kediri. Pemakeman Jaranan Kediri mengalami kendala sebab hampir di setipa daerah tersedia kesenian ini, khususnya daerah kurang lebih kediri, tetapi tak sama gerakanya. Butuh kajian sejarah untuk menetapkan pakem.

2. Makanan Khas Kediri - Tahu Takwa



Setiap daerah atau kota biasanya memiliki kuliner yang terkenal di daerahnya masing-masing dan tidak jarang sebuah makanan khas di suatu daerah terkenal hingga ke daerah lainnya. Dan pastinya teman-teman tidak asing lagi dengan yang namanya tahu takwa dari kediri.

Tahu yang pertama kali dikenalkan oleh pengusaha asal Cina bernama Bah Kacung  ini menjadi oleh-oleh khas Kediri sejak tahun 1912. Nama ‘takwa’ sendiri berasal dari bahasa Mandarin yang berarti ‘aroma’. Terbukti sangat sesuai dengan namanya, teman-teman dapat membedakan mana tahu takwa yang orisinil serta mana tahu biasa dari aromanya. Aromanya gurih serta sangat menggoda bahkan sebelum dirasakan di lidah, hmmmm yummmmy ^_^.

Tahu dari kota saya ini beda dari lain, memiliki tekstur yang kenyal dan lembut saat dimakan. Berbentuk kotak seperti kebanyakan tahu pada umumnya, rasanya yang gurih dan tidak ada rasa masam sama sekali. Inilah yang membuat tahu takwa kediri berbeda dengan tahu yang lain. Saat digorengpun kulit luarnya akan menjadi crispy dan bagian dalamnya akan tetap lembut.

Warna kuning cerahnya memakai pewarna makanan alamiah yaitu kunyit. Sehingga sangat aman untuk dikonsumsi dan jelas tidak mengakibatkan efek samping. Pembuatannya juga sedikit tak sama dengan tahu lainnya. tahu takwa ini seusai telah menjadi tahu putih, baru direbus dengan kunyit serta garam. Sehingga mesikipun belum digoreng, tahu takwa dapat langsung dikonsumsi sebab saat perebusannya membikin tahu ini matang dan siap untuk dikonsumsi.

3. Ciri Khas - Logat Kedirian


Di setiap daerah selain memiliki kuliner yang terkenal, ada juga hal lainnya yang sangat mengenang dan bahkan menjadi identitas sebuah daerah, seperti logat bahasa, ada berbagai logat/kata-kata khas kediri antara lain “Peh” – e semacam huruf e pada kata Teh. Mesikipun “Peh” bukan monopoli Kediri, sebab di daerah karisidenan kediri semacam Nganjuk, Tulungagung terkadang juga dijumpai logat ini.

Contoh pemakaian “peh” :  Peh, Saiki wis sukses rek !!

Logat khas kediri yang kedua adalah “Nda”, kata ini sering digunakan sebagai sapaan aja.
Misalkan: Motore anyar Ndaa?
atau digabungkan dengan“peh”=> Peh, Motore anyar bek uapik nda..
sering juga keduanya digabungkan dengan logat jawa timuran:
Peh, Motore uuuapik nda..

Biasanya ketika kuliah di Malang mahasiswa asal kediri sering disindir dengan sebutan “Peh” icon smile Logat Bahasa Khas Kediri

Sama-sama Jawa beda Logat Inilah Indonesia raya, walaupun sama-sama jawa memakai bahasa Jawa, logat masih berbeda.

Insyaalloh itu informasi seputar Budaya, Makanan dan Ciri Khas di Daerah Kediri, semoga artikel dari saya ini bisa menambah pengetahuan dan wawasan dari teman-teman. Semoga bermanfaat ^_^

Sumber : Google.comKlik disini

Load disqus comments

0 komentar